Tuesday, December 25, 2018

Perbedaan Motor 2 Tak dan 4 Tak


1. Perbedaan pertama, bila dilihat dari cara kerja antara motor 4 tak dan 2 tak. 
 
 
Motor 4 tak
Pada motor 4 tak untuk mendapatkan 1 kali tenaga atau usaha dibutuhkan 2 kali putaran poros engkol, 4 kali gerakan naik turun piston yang artinya terdapat 4 kali langkah piston.
Langkah pertama dimulai dari langkah hisap yaitu piston akan bergerak dati TMA ke TMB. Selanjutnya langkah kedua adalah langkah kompresi yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA. Selanjutnya langkah ketiga yaitu langkah pembakaran atau usaha yaitu piston bergerak dari TMA menuju ke TMB dan langkah terakhir adalah langkah buang yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA.
 
 
Motor 2 tak
Pada motor 2 tak untuk mendapatkan 1 kali tenaga atau usaha dibutuhkan 1 kali putaran poros engkol dan 2 kali gerakan naik turun piston yang artinya terdapat 2 kali langkah piston.
Langkah pertama ketika piston bergerak dari TMB ke TMA, di atas piston terjadi langkah kompresi sedangkan pada ruang di bawah piston atau ruang engkol terjadi langkah hisap.
Langkah kedua ketika piston bergerak dari TMA ke TMB, pada ruang di atas piston terjadi langkah usaha, ketika lubang buang atau saluran buang mulai membuka maka akan terjadi langkah buang, sedangkan ruang di bawah piston campuran bahan bakar akan ditekan menuju ke bagian atas piston untuk melakukan langkah bilas.
2. Perbedaan kedua, bila dilihat dari konstruksi mesinnya antara 4 tak dan 2 tak.
 
Motor 4 tak
Pada motor 4 tak untuk konstruksi mesinnya terdapat mekanisme katup, mekanisme katup ini terdiri dari rantai timing atau sabuk timing atau gigi timing untuk menggerakkan poros nok (cam shaft). Poros nok ini nantinya akan menggerakkan push rod (pada tipe Over Head Valve) atau langsung menggerakkan rocker arm (pada tipe Over Head Cam Shaft). Rocker arm ini nantinya akan membuka dan menutup katup sesuai dengan timing bukaan katup.
Selain itu pada konstruksi pistonnya juga terdapat perbedaan, pada motor 4 tak menggunakan 3 ring piston yaitu 2 ring kompresi dan 1 ring oli.

Motor 2 tak
Pada motor 2 tak untuk konstruksi mesinnya tidak menggunakan mekanisme katup atau tidak sama dengan konstruksi dari motor 4 tak. Pada motor 2 tak tidak terdapat rantai timing atau sabuk timing atau gigi timing, tidak terdapat rocker arm dan untuk katup yang digunakan berbeda dengan katup yang digunakan pada motor 4 tak.
Untuk sebagian motor 2 tak, ada yang menggunakan katup hisap berupa katup harmonika atau reed valve.
Selain itu pada konstruksi piston untuk motor 2 tak hanya menggunakan 2 ring piston yaitu 2 ring kompresi.
3. Perbedaan ketiga, bila dilihat dari penggunaan oli pelumasnya.
 
Motor 4 tak
Pada sepeda motor 4 tak menggunakan oli pelumas untuk melumasi bagian mesin dan bagian transmisi secara langsung. Sehingga pada sepeda motor 4 tak hanya menggunakan satu tipe oli yaitu oli mesin saja (terkecuali untuk sepeda motor matic).
Motor 2 tak
Pada sepeda motor 2 tak untuk melumasi bagian transimi dan mesin dilakukan secara berbeda. Oli untuk melumasi bagian mesin digunakan oli samping yaitu pemakaiannya dilakukan dengan cara mencampur oli samping dengan bahan bakar. Sedangkan untuk oli melumasi bagian transmisi digunakan oli lain. Sehingga pada motor 2 tak menggunakan 2 tipe oli, yaitu oli samping dan oli untuk transmisi (oli untuk melumasi bagian transmisi biasanya menggunakan oli mesin biasa).
4. Perbedaan keempat, bila dilihat dari gas buang yang dihasilkan.
 
Motor 4 tak
Pada motor 4 tak, karena tidak menggunakan oli samping maka hasil pembakaran pada gas buangnya tidak akan menghasilkan asap putih. Bila pada motor 4 tak gas buangnya menghasilkan asap putih berarti hal ini mengindikasikan bahwa mesin tersebut mengalami kebocoran oli, namun bila motor 4 tak menghasilkan asap bewarna hitam maka hal ini mengindikasikan bahwa motor 4 tak ini penyetelan campuran gas bahan bakar dan udara kelebihan gas bahan bakarnya.
Motor 2 tak
Pada motor 2 tak, asap hasil pembakaran atau asap gas buangnya akan bewarna putih. Hal ini terjadi karena ketika proses pembakaran yang dibakar adalah campuran bahan bakar dan oli samping serta udara. Pembakaran oli samping inilah yang akan menghasilkan asap bewarna putih.
Bila pada motor 2 tak tidak menghasilkan gas buang bewarna putih maka hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada oli samping yang dibakar. Jika tidak ada oli samping yang dibakar maka akan merusak komponen silinder dan piston karena tidak mendapatkan pelumasan.
Read more

Wednesday, September 13, 2017

Cara kerja sistem ABS (Antilock Braking System)


Sensor kecepatan akan membaca kecepatan mobil setiap saat, dan menyampaikan data kecepatan tersebut ke pada kontroler. Untuk mobil berhenti secara normal di kecepatan 100 kilometer perjam, akan diperlukan waktu selama 5 detik. Tentunya pada saat anda melakukan pengereman normal, tidak akan terjadi penguncian roda kendaraan. Lain ceritanya jika anda melakukan pengereman mendadak, maka roda akan terkunci. Waktu yang diperlukan untuk roda terkunci kurang lebih 1 detik.


Karena kontroler telah di program, untuk dapat menghentikan kendaraan secara maksimal, terkuncinya roda saat pengereman tidak boleh terjadi. Sebelum roda terkunci, kontroler akan mendapatkan data dari sensor kecepatan dan akan memerintahkan katup menghalangi tekanan, dengan cara mengambil katup posisi dua atau katup posisi 3, sesuai perintah dari kontroler. Setelah putaran roda terdeteksi oleh sensor kecepatan, kontroler akan memerintahkan katup untuk mengambil posisi satu, yang membuat tekanan minyak rem kembali dan diteruskan ke rem. Cara kerja rem ABS diatas terjadi sangat cepat, rata-rata sistem ABS pada mobil sekarang, mampu melakukan 15 kali proses tersebut dalam 1 detik.
Read more

Komponen Sistem ABS (Antilock Braking System)

Komponen-Komponen Rem ABS (Anti-Lock Brake System) :
1. Master selinder

    Master selinder berfungsi :
    a. Membangun tekanan hidraulis sesuai dengan gaya tekan pengemudi.
    b. Tekanan hidraulis ini mengalir ke unit tekanan.


2. Unit control tekanan (akuator)


    Unit control tekanan (akuator) berfungsi mengatur tekanan hidraulis rem untuk setiap roda sesuai dengan perintah computer.
3. ABS control module

    ABS control module berfungsi :
    a. Mendapat informasi dari sensor putaran.
    b. Menghitung tekanan ideal pada roda.
    c. Mengirimkan perintah pengatur ke unit control tekanan rem
    d. ABS control module selalu memeriksa fungsi diri secara otomatis
    e. Bila fungsinya salah, ABS control module akan member tahu aliran dengan lampu control pengemudi.

4. Sensor putran roda

     Sensor putran roda berfungsi menyensor kondisi putaran roda, dan dari sensor tersebut menghasilkan signal.

5. Selinder roda

     Selinder roda berfungsi untuk menggerakkan atau menekan sepatu rem. Selinder roda dihubungkan dengan master selinder dengan menggunakan pipa-pipa.
6. Lampu control


    Lampu control berfungsi sebagai indicator ABS, bila terjadi kerusakan pada sisitem rem ABS. lampu indicator akan menyala.

7. Sensor putran aksel belakang

    Sensor putran aksel belakang berfungsi menghitung putran roda secara induktif dan mengirim signal ke ABS control module.
Read more

Pengertian Sistem ABS Di Mobil

          Sistem rem anti terkunci atau anti-lock braking sistem (ABS) merupakan sistem pengereman pada mobil agar tidak terjadi penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak/keras. ABS merupakan sistem pengereman yang didesain untuk menghindari terjadinya selip (skidding) karena roda terkunci (locked) pada saat pengereman yang mana hal ini akan dapat menimbulkan bahaya karena roda yang selip akan menyebabkan kendaraan tidak dapat dikendalikan. Roda yang selip juga akan dapat memperpanjang jarak pengereman, karena koefisien gesek ban yang selip lebih kecil daripada ban yang menggelinding.

           Sistem ini bekerja apabila pada mobil terjadi pengereman keras sehingga salah sebagian atau semua roda berhenti sementara mobil masih melaju, membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali. Ketika sensornya mendeteksi ada roda mengunci, ia akan memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan, lalu mengeraskannya kembali begitu roda berputar. Proses itu berlangsung sangat cepat, bisa mencapai 15 kali/detik. Efeknya adalah mobil tetap dapat dikendalikan dan jarak pengereman makin efektif. Jika permukaan jalan saat pengereman tidak rata, roda2 yang mengalami selip akan mudah terkunci dan mobil akan berputar putar .namun dengan sistem ABS mobil akan tetap stabil sampai mobil tersebut berhenti.



Read more

Thursday, February 2, 2017

Cara hack facebook tanpa aplikasi




Facebook merupakan salah satu sosial media yang hampir seluruh orang memilikinya. Baik anak-anak, remaja, bahkan orang tua pun biasanya punya akun facebook.

Terkadang kita berfikir kalau kita dapat bajak facebook orang lain itu senang. Sekarang saya bagi tips nya untuk hack facebook orang tanpa aplikasi. Langsung saja simak tutorialnya di bawah ini :

1. Pertama kalian menuju ke halaman Facebook

2. Apabila di username dan password sudah terisi maka tampilanya akan seperti ini :

3. Blok sandi tersebut semuanya, kemudian klik kanan di password tersebut dan pilih inspeck element seperti ini :

4. Kemudian cari kode yang ada di bawah ini sesuai dengan gambar seperti ini :

5. Klik dua kali di tulisan "password" kemudian ganti tulisan password dengan "text" dan tekan enter maka tampilannya akan seperti ini :


6. Dengan kode "text" tadi maka password yang tadinya bulat-bulat jadi tulisan biasa. Dan jangan lupa catat username dan password facebook di catatan anda sendiri.


Cara seperti ini dapat di coba di website lain yang menggunakan password tipe bulat-bulat seperti di password facebook, gmail, ataupun website lain


Sekian dari info dari saya "Mr. X 1"

Thank for visiting :D

Read more