Wednesday, September 13, 2017
Sistem ini
bekerja apabila pada mobil terjadi pengereman keras sehingga salah sebagian
atau semua roda berhenti sementara mobil masih melaju, membuat kendaraan tidak
terkendali sama sekali. Ketika sensornya mendeteksi ada roda mengunci, ia akan
memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan, lalu mengeraskannya
kembali begitu roda berputar. Proses itu berlangsung sangat cepat, bisa
mencapai 15 kali/detik. Efeknya adalah mobil tetap dapat dikendalikan dan jarak
pengereman makin efektif.
Load disqus comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
1. Perbedaan pertama, bila dilihat dari cara kerja antara motor 4 tak dan 2 tak. Motor 4 tak Pada motor 4 tak untuk mendapa...
-
Komponen-Komponen Rem ABS (Anti-Lock Brake System) : 1. Master selinder Master selinder berfungsi : a. Membangun tekanan hidrau...
-
Sensor kecepatan akan membaca kecepatan mobil setiap saat, dan menyampaikan data kecepatan tersebut ke pada kontroler. Untuk mobil berhen...
-
Facebook merupakan salah satu sosial media yang hampir seluruh orang memilikinya. Baik anak-anak, remaja, bahkan orang tua pun biasa...
-
Sistem rem anti terkunci atau anti-lock braking sistem (ABS) merupakan sistem pengereman pada mobil agar tidak terjadi ...
0 comments